Senin, 21 Maret 2011

Lagu Logika & Perasaan

Kadang saat mendengar sebuah lagu, kita merasa lagu ini pas banget dengan suasana hati.
Sama seperti saat ini, saya lagi suka sama lagu yang dibawah ini. Kalo ditanya kenapa, saya jadi bimbang jawabnya *halah*. Karena liriknya atau karena yang "lain". Lagu ini membuat logika dan perasaan saya gak sinkron.

Ibaratnya saat sudah membulatkan tekat untuk pergi ke barat *mengambil kitab suci* trus tiba-tiba kita denger bisikan yang membuat kita noleh atau bahkan lebih parahnya kita malah puter balik ke arah timur. huft

Saat saya mendengar lagu ini, bisikan itu ada. Eh, bukan ding saya suka lagu ini karena petikan gitarnya bagus kok. #pengalihan isu
ini dia nih liriknya :)




Rossa -ku menunggu-

ku menunggu, ku menungga kau putus dengan kekasihmu
tak akan ku ganggu kau dengan kekasihmu
ku kan selalu di sini untuk menunggumu

cinta itu ku berharap kau kelak kan cintai aku
saat kau telah tak bersama kekasihmu
ku lakukan semua agar kau cintaiku

reff:
haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
ada cemburu juga rindu
ku tetap menunggu

haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
dan kau sudah ada yang punya
ku tetap menunggu

datang padaku, ku tahu kelak kau kan datang kepadaku
saat kau sadar betapa ku cintaimu
ku akan selalu setia tuk menunggumu

repeat reff

haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
ada cemburu dan juga rindu
dan aku tetap menunggu

haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
dan kau sudah ada yang punya
ku tetap menunggu

(aku tetap menunggu) ku tetap menunggu
(aku tetap menunggu) ku tetap menunggu
ku tetap menunggu

untuk denger lagunya, klik disini ya

Jumat, 18 Maret 2011

Go Ahead

untuk yang tak pernah nyaman
yang tak pernah berhenti mencari
untuk siapa yang bertujuan untuk tersesat
mengikuti kemana hati ingin pergi
untuk yang malu untuk malu
berusaha sama agar berbeda
untuk yang takut
takutlah pada penyesalan
untuk sang pelopor dan sang pemberontak
lupa daratan pada setiap tantangan dan kemungkinan
untuk yang siap tersandung tanpa harus jatuh
untuk yang siap mencari dan tersesat
untuk yang siap hidup untuk diri

(A Mild Go Ahead 2011)

Ada yang pernah dengar deretan kalimat di atas? Itu kalimat yang ada pada salah satu versi iklan A mild Go Ahead. Gak tahu kenapa saya suka iklan itu, hehe. Ada pesan di dalamnya. Rasanya kena banget, seperti "ditantang", ditantang untuk menghadapi tantangan. *buset dah sok banget*. Untuk itu saya tulis ulang di blog saya, agar bisa saya baca lagi berulang-ulang. Biar semangatnya ada lagi. *alesan* haha :D



"untuk yang tak pernah nyaman
yang tak pernah berhenti mencari
untuk siapa yang bertujuan untuk tersesat
mengikuti kemana hati ingin pergi"

tersesat ke tempat yang gak kita tahu dan menemui sesuatu yang gak pernah kita duga sebelumnya. Mengikuti apa kata hati.

"untuk yang malu untuk malu
berusaha sama agar berbeda
untuk yang takut
takutlah pada penyesalan"

Seharusnya kita malu kalo kita malu. Memiliki tujuan yang sama meski berbeda cara. Takut pada penyesalan, karena kita tak melakukan apa yang seharusnya kita lakukan.

"untuk sang pelopor dan sang pemberontak
lupa daratan pada setiap tantangan dan kemungkinan
untuk yang siap tersandung tanpa harus jatuh
untuk yang siap mencari dan tersesat
untuk yang siap hidup untuk diri"

untuk sang pelopor dan sang pemberontak, melakukan yang terbaik pada setiap tantangan dan kemungkinan. Siap menghadapi resiko tanpa takut untuk terjatuh. Tak pernah berhenti untuk mencari, selalu belajar untuk hidup.

Seperti itulah saya memahami iklan tersebut, gak tahu benar atau salah. Go Ahead