Minggu, 13 Juni 2010

selingkuh?


Selingkuh. Mungkin bagi orang-orang yang masih dalam taraf berpacaran akan beralasan untuk mencari yang terbaik agar tidak menyesal nantinya, namun bagi orang yang sudah berada dalam ikatan resmi pernikahan, apakah juga mempunyai alasan yang sama?

Sampai sekarang pun saya tak pernah mengerti secara pasti mengapa orang berselingkuh. Saya teringat dengan pendapat seorang teman yang mengatakan bahwa alasan seorang berselingkuh adalah karena pasangan selingkuhnya memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh pasangannya. Lalu bagaimana jika kita berfikir dari sisi sebaliknya “apakah kita sempurna sehingga berhak untuk mendapatkan semua yang kita inginkan tanpa memikirkan perasaan orang lain?” rasanya sangat tidak adil. Alasan yang sekali lagi, tidak dapat saya pahami. Bukankah pasangan kita sudah menerima kita apa adanya, lalu mengapa kita harus membalasnya dengan sesuatu yang menyakitkan. Ya, paling tidak menurut saya perselingkuhan adalah hal yang menyakitkan. Kebohongan terbesar bukan kebohongan terindah. Dengan alasan apapun itu.

Tapi ya sudahlah, toh itu pendapat dia dan ini pendapat saya. Tidak perlu dicari mana yang benar dan mana yang salah. Setiap orang berhak mengemukakan pendapatnya, iya kan? =)
*lebay mode on*