Selasa, 28 Desember 2010

Ibu

Saya ingat lagu ini saat kakak saya sedang mandi sambil nyanyi lagu ini di kamar mandi. Waduh rasanya trenyuh, saya memang bukan orang yang ekspresif. Jadi mungkin lagu ini bisa mewakili. haha :D Oya, thanks untuk teman saya sita, atas sarannya :)



Iwan Fals - Ibu
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah

Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu

Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....


Senin, 27 Desember 2010

Merasa..

Banyak yang merasa pintar namun tidak pintar merasa.

merasa paling pintar
merasa paling benar
merasa paling istimewa
merasa paling kaya
merasa paling berkuasa




Di atas langit selalu ada langit. Setiap orang lebih baik dari kita dalam hal tertentu, tidak ada alasan untuk meremehkan atau bahkan merendahkan orang lain.

merasa paling bodoh
merasa paling salah
merasa paling ga' penting
merasa paling miskin
merasa paling tertindas






Banyak hal yang bisa disyukuri dalam hidup, terlalu sayang jika hanya dipenuhi dengan keluh kesah. Masih banyak orang di luar sana yang mati-matian berjuang keras untuk menyambung hidup. Jadi ingat nasehat alumni di internetclub, mas yogi bahwa "jika ada yang mengatakan kamu pandai, percayalah kamu tidak sepandai itu. Namun jika ada yang mengatakan kamu bodoh, percayalah kamu tidak sebodoh itu". So wise :)

merasa, seperti sebuah penyakit. Penyakit apa ya? penyakit hati kali #hadeh.

Sabtu, 25 Desember 2010

melulu soal cinta

Waktu pertama kali denger lagu ini rasaya kena banget saat saya benar-benar merasakan kejenuhan tentang cinta. haha. Dunia ini ga' selebar daun kelor *sok tau*, masalah yang dihadapi juga ga' melulu soal cinta. Walaupun memang tidak bisa dipungkiri bahwa cinta dapat membuat indah dunia ini. But just let it flow...




Cinta Melulu
oleh: Efek Rumah Kaca




Nada-nada yang minor
Lagu perselingkuhan
Atas nama pasar semuanya begitu klise

Elegi patah hati
Orkes pengusir rindu
Atas nama pasar semuanya begitu banal

Reff:
Oh oh…
Lagu cinta melulu
Kita memang benar-benar melayu
Suka mendayu-dayu

Apa memang karena kuping melayu
Suka yang sendu-sendu
Lagu cinta melulu

lagu cinta melulu
kita memang benar-benar melayu
suka mendayu-dayu

Senin, 20 Desember 2010

2012,2010

Minggu malam setelah nonton bola Indonesia vs Filipina yang akhirnya dimenangkan oleh Indonesia dengan agregat 2-0 yang membawa Indonesia masuk ke babak final piala AFF 2010 dan nantinya akan bertemu Malaysia di babak final nanti. Eh, sebentar sebenarnya ini bukan inti dari postingan kali ini #hadeh

OK kembali ke cerita, setelah nonton bola entah kenapa tiba-tiba ada beberapa teman yang sms hampir bersamaan mengaku ingin curhat, karena saya teman yang baik :p saya berusaha untuk menanggapi at least saya berusaha untuk menjadi pendengar atau pembaca sms yang baik. Sampai menjelang tengah malam mereka yang sedang "menggalau" itu tidak memperbolehkan saya tidur padahal saya ga' biasa untuk terjaga sampai larut malam. Bahkan dia bilang ingin telfon untuk mengeluarkan unek-uneknya. Sampai kira- kira jam 00.15 teman saya, evy benar-benar telfon.
evy : "non, belum tidur tho?"
saya: "belum vy, ada pa? mau cerita apa?"
evy: "duh aku bingung bingung mau mulai darimana." *sumpah, suaranya saat itu kayak orang yang yang lagi nangis*
saya: kamu nangis vy? apa tho? masalah mas ***** *maaf sengaja tidak saya tulis* hhe
evy: "he? sekarang aku lagi di luar rumah. Langitnya lagi bagus." *lebay bangeeett* "coba deh keluar rumah sekarang"
saya: "apa tho vy?"
evy: "udah pokoknya keluar aja langitnya beneran lagi bagus." *benar - benar lebay*
saya: sekali lagi karena saya teman yang baik *maksa* saya yang biasa tidur pake sarung ngintip dari jendela rumah " bagus apanya vy? biasa aja" jelas-jelas waktu itu langit lagi mendung
evy: "udah keluar aja"
saya: karena saya pikir evy sedang menggalau jadi saya turuti saja. "udah vy"
evy: "udah keluar rumah?"
saya: "iya, ne udah di luar" *masih pake sarung*
evy: "coba liat di samping rumah deh"
saya: *mulai curiga*


dan tiba-tiba ditengah kesunyian malam *halah* kaget ada banyak teman yang sudah stand by nyanyiin lagu selamat ulang tahun sambil bawa roti. So sweet banget *dibilang ga' pantes yo ben* sampe terharu jadinya. Ternyata ada udang dibalik batu, ada kamuflase disini,dari mereka yang pura-pura menggalau *haizah*. Tapi jadinya mereka ngeliat bentuk aib saya waktu mau tidur. Ya, saya masih pake sarung waktu itu. Berasa mau ronda. Walaupun sempat juga ditegur petugas keamanan dari RT, bpk. Soehono tapi yang kalian lakukan benar-benar membuat saya merasa memiliki kalian. Thanks to my brothers n my sisters bang jo, mas jirji, kribo, badru, sita, elafiq evy, nia dan semua saudara yang ada di internetclub maaf kalo ga' bisa kesebut satu-satu :). love you all, ga' tahu gimana balesnya. Selamat ulang tahun juga untuk bang jo karena kita punya hari istimewa yang sama :D. Terimakasih untuk semuanya. cepet dapet jodoh bang *eh*




Di "tanggal" istimewa itu mungkin merupakan bentuk batasan angka untuk mengingatkan mengenai apa saja yang sudah kita lakukan selama hidup ini. Apa yang sudah kita capai dan apa yang harus kita lakukan di kemudian hari. Dapat diibaratkan saat kita masuk sekolah pasti ada jam masuk sekolah kan, yang membuat kita harus bangun pagi, sumpek-sumpekkan naik bis, atau lari-lari kalo udah mau telat.

Banyak hal yang sudah saya alami senang, susah, nangis, tertawa. Membuat saya harus selalu bersyukur dan instropeksi diri. Satu hal lagi yang membuat saya sangat bersyukur adalah memiliki teman-teman luar biasa di Internetclub yang membuat saya tidak menyesal masuk di kampus ini *lhohh,,,*